Profil Desa Brekat
Ketahui informasi secara rinci Desa Brekat mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Jelajahi profil Desa Brekat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. Kenali potensi pertanian jagung dan padi, data demografi terkini, struktur geografi, serta dinamika pemerintahan dan sosial budaya yang membentuk desa agraris nan strategis di jalur Pantura Ja
-
Sentra Pertanian Unggulan
Desa Brekat merupakan salah satu lumbung pangan penting di Kecamatan Tarub, dengan komoditas utama padi dan jagung yang didukung oleh inovasi dan sinergi pemerintah
-
Lokasi Strategis
Terletak di dataran rendah yang subur dengan aksesibilitas tinggi, desa ini menjadi titik temu aktivitas ekonomi dan sosial di antara desa-desa sekitarnya
-
Pemerintahan Adaptif
Di bawah kepemimpinan yang progresif, Desa Brekat aktif menggerakkan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat menuju digitalisasi layanan dan peningkatan kesejahteraan

Terletak di tengah hamparan lahan subur Kabupaten Tegal, Desa Brekat di Kecamatan Tarub menjelma menjadi sebuah wilayah dinamis yang memadukan kekuatan agraris dengan geliat ekonomi lokal yang terus bertumbuh. Desa ini tidak hanya berfungsi sebagai unit pemukiman, tetapi juga sebagai salah satu penopang ketahanan pangan dan pusat aktivitas ekonomi di kawasan sekitarnya. Dengan tata kelola pemerintahan yang adaptif dan masyarakat yang tangguh, Desa Brekat secara konsisten menunjukkan potensinya sebagai desa berkembang yang siap menghadapi tantangan zaman.
Profil ini mengupas secara mendalam berbagai aspek Desa Brekat, mulai dari kondisi geografis dan demografis, jejak sejarah dan sistem pemerintahan, hingga potensi ekonomi, infrastruktur dan denyut kehidupan sosial masyarakatnya. Berdasarkan data teraktual dan fakta dari sumber terpercaya, gambaran utuh mengenai Desa Brekat disajikan secara objektif dan informatif.
Geografi dan Demografi Wilayah
Secara geografis, Desa Brekat terletak pada koordinat -6.945895 Lintang Selatan dan 109.181763 Bujur Timur. Wilayahnya merupakan dataran rendah yang subur, menjadikannya sangat ideal untuk aktivitas pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian desa. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal tahun 2023, luas wilayah Desa Brekat mencapai 1,54 kilometer persegi (km2).
Wilayah Desa Brekat memiliki batas-batas administratif yang jelas. Di sebelah utara, desa ini berbatasan langsung dengan Desa Mindaka. Di sisi selatan, wilayahnya bersebelahan dengan Desa Karangjati. Batas sebelah timur ialah Desa Bulakwaru, sementara di sebelah barat berbatasan dengan Desa Lebeteng. Lokasinya yang dikelilingi oleh desa-desa lain di Kecamatan Tarub menempatkan Brekat pada posisi strategis sebagai jalur perlintasan dan interaksi sosial-ekonomi.
Secara administratif, Desa Brekat terbagi ke dalam lima pedukuhan (dusun) utama yang menjadi pusat pemukiman penduduk, yaitu Dukuh Kwayuan, Dukuh Tanggungan, Dukuh Brekat, Dukuh Dukuhturi, dan Dukuh Kubang.
Berdasarkan data kependudukan terbaru dari BPS Kabupaten Tegal, jumlah penduduk Desa Brekat tercatat sebanyak 5.821 jiwa. Komposisi penduduknya terdiri dari 2.987 jiwa laki-laki dan 2.834 jiwa perempuan. Dengan luas wilayah 1,54 km2, maka tingkat kepadatan penduduk Desa Brekat mencapai sekitar 3.780 jiwa per km2. Angka ini menunjukkan tingkat kepadatan yang cukup tinggi untuk sebuah wilayah pedesaan, menandakan area pemukiman yang terkonsentrasi dan pemanfaatan lahan yang intensif.
Sejarah dan Struktur Pemerintahan
Meskipun catatan spesifik mengenai asal-usul nama "Brekat" tidak terdokumentasi secara luas, sejarah desa ini tidak dapat dilepaskan dari narasi besar pembentukan komunitas agraris di wilayah Tegal. Keberadaannya telah lama menjadi bagian dari entitas Kecamatan Tarub, sebuah kawasan yang sejak masa lalu dikenal sebagai pusat aktivitas pemerintahan dan ekonomi lokal.
Penyelenggaraan pemerintahan di Desa Brekat berjalan secara terstruktur di bawah kepemimpinan seorang Kepala Desa. Saat ini, tampuk pimpinan pemerintahan desa dipegang oleh Bapak Sabar, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan warga. Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Desa dibantu oleh jajaran perangkat desa yang meliputi sekretaris desa, kepala urusan (kaur), kepala seksi (kasi), dan kepala dusun (kadus).
Kantor pusat pemerintahan, yakni Balai Desa Brekat, berlokasi di Jalan Raya Kwayuan Nomor 41, yang berfungsi sebagai pusat layanan administrasi bagi seluruh warga. Sejalan dengan perkembangan teknologi, pemerintah desa menunjukkan komitmennya untuk beradaptasi. Salah satu inisiatif yang tercatat ialah pengembangan sistem informasi pengelolaan dan pelayanan data penduduk berbasis website. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan publik, meninggalkan metode pencatatan konvensional menuju sistem yang lebih modern dan terintegrasi.
Struktur perencanaan pembangunan desa mengacu pada mekanisme nasional, yaitu melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahunan dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk periode enam tahunan. Kerangka ini memastikan bahwa setiap program pembangunan, baik di bidang infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat, selaras dengan aspirasi warga dan kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Tegal.
Potensi Ekonomi dan Mata Pencaharian
Perekonomian Desa Brekat ditopang oleh dua sektor utama: pertanian dan jasa perdagangan. Lahan persawahan yang luas menjadikan pertanian sebagai fondasi utama mata pencaharian sebagian besar penduduk. Komoditas utama yang dibudidayakan ialah padi, yang secara konsisten menghasilkan panen untuk memenuhi kebutuhan lokal dan disalurkan ke pasar yang lebih luas.
Selain padi, Desa Brekat juga menunjukkan potensi signifikan dalam pengembangan komoditas jagung. Pada Mei 2025, sebuah acara panen raya jagung di atas lahan seluas dua hektar menjadi bukti keberhasilan petani lokal dalam mengoptimalkan lahan pertanian. Kegiatan yang didukung oleh sinergi antara kelompok tani, pemerintah desa, dan dinas terkait ini menegaskan peran penting Desa Brekat dalam mendukung program ketahanan pangan Kabupaten Tegal. Keberhasilan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan petani, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pengembangan komoditas pertanian bernilai ekonomis lainnya.
Seiring dengan sektor agraris, sektor jasa dan perdagangan juga berkembang pesat. Keberadaan area yang disebut sebagai Central Business District (CBD) di sepanjang Jalan Raya Kwayuan menjadi pusat aktivitas ekonomi desa. Di area ini, berbagai jenis usaha, mulai dari toko kelontong, warung makan, hingga layanan jasa lainnya, beroperasi untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat. Dinamika ini menunjukkan bahwa Desa Brekat bukan lagi sekadar desa agraris murni, melainkan telah bertransformasi menjadi pusat ekonomi skala lokal yang hidup.
Kecamatan Tarub secara umum dikenal sebagai wilayah di mana sektor penyediaan akomodasi dan makanan minuman menjadi salah satu penyerap tenaga kerja terbesar. Tren ini turut dirasakan di Desa Brekat, di mana banyak warganya yang terlibat dalam usaha kecil dan menengah (UMKM) di bidang kuliner dan jasa lainnya.
Infrastruktur, Pendidikan, dan Sosial Budaya
Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas Pemerintah Desa Brekat untuk menunjang konektivitas dan kualitas hidup masyarakat. Berbagai program pembangunan dan perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan desa dan jembatan secara berkala dilaksanakan. Peningkatan kualitas jalan utama tidak hanya memperlancar mobilitas warga, tetapi juga mempermudah distribusi hasil pertanian dari desa ke pusat-pusat pasar.
Di sektor pendidikan, Desa Brekat memiliki fasilitas pendidikan dasar yang memadai, salah satunya yaitu SD Negeri Brekat 01. Keberadaan sekolah ini menjadi pilar penting dalam upaya penciptaan sumber daya manusia yang berkualitas sejak dini. Bagi siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah, akses menuju SMP dan SMA di pusat Kecamatan Tarub maupun wilayah sekitarnya relatif mudah dijangkau.
Kehidupan sosial dan budaya masyarakat Desa Brekat sangat dipengaruhi oleh budaya Tegal yang khas. Meskipun tidak ada catatan mengenai tradisi atau kesenian yang eksklusif berasal dari Brekat, masyarakatnya merupakan bagian dari pewaris kebudayaan Tegal yang kaya. Kesenian seperti Tari Topeng Endel, Tari Kuntulan, dan seni tutur Kentrung menjadi bagian dari identitas budaya yang melingkupi kehidupan warga. Tradisi gotong royong dan kebersamaan masih sangat kental, terutama dalam kegiatan-kegiatan komunal seperti perayaan hari besar keagamaan, hajatan warga, serta kerja bakti untuk kepentingan bersama.
Dengan perpaduan antara potensi agraris yang kuat, geliat ekonomi yang menjanjikan, serta pemerintahan yang terus berbenah, Desa Brekat memantapkan posisinya sebagai salah satu desa yang prospektif di Kabupaten Tegal. Tantangan ke depan ialah bagaimana mengelola pertumbuhan ini secara berkelanjutan agar dapat terus meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.